• EKSEKUTIF

Kebersamaan dan Doa Warnai Tasyakuran Ulang Tahun Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal

Vaza Diva Fadhilah Akbar | Selasa, 24 Jun 2025 12:31 WIB
Kebersamaan dan Doa Warnai Tasyakuran Ulang Tahun Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal Menteri Agama, Nasaruddin Umar (Foto: Kemenag)

Jakarta, Indonesiainfo.id - Ruang VIP Masjid Istiqlal sore itu dipenuhi nuansa hangat dan sarat kekeluargaan. Pada Senin, (23/6), kerabat, kolega, serta keluarga besar pengelola masjid berkumpul untuk merayakan hari ulang tahun ke-66 Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, yang juga menjabat sebagai Menteri Agama RI.

Alih-alih kemeriahan penuh glamor, suasana acara justru diisi dengan kesederhanaan, ketulusan, dan refleksi diri. Para tamu duduk bersila di atas karpet utama masjid, larut dalam doa dan rasa syukur atas perjalanan panjang dan kontribusi Nasaruddin selama ini.

Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar menyampaikan pesan mendalam mengenai pujian dan makna pengabdian.

“Jika seseorang memuji kalian, maka ucapkanlah, ‘Ya Allah, ampunilah aku. Mereka keliru dalam memuji.’ Karena yang paling layak dipuji hanyalah Engkau,” ucapnya dengan penuh kerendahan hati.

Ia menegaskan bahwa segala penghargaan dan pencapaian yang diraih bukan berasal dari dirinya semata, melainkan merupakan anugerah dari Allah.

“Kita harus terus melangkah maju. Insya Allah, ke depan kesejahteraan dan kinerja pegawai Istiqlal akan semakin meningkat,” tambahnya.

Momen penuh kehangatan terjadi saat potongan pertama nasi tumpeng diberikan kepada sang istri, Helmi Nasaruddin Umar. Sang istri membalas dengan kecupan sayang, disambut senyum dan tepuk tangan para undangan. Gestur kecil itu menjadi simbol kesetiaan dan cinta yang mengiringi perjalanan pengabdian sang Imam Besar.

Sebagai bentuk apresiasi, staf Masjid Istiqlal mempersembahkan lukisan karikatur Nasaruddin Umar mengenakan seragam petugas haji. Ia tersenyum lebar, memegang lukisan tersebut di tengah staf yang turut mendampingi perjalanan panjangnya.

Acara semakin istimewa dengan pemutaran video ucapan dari sahabat dan kolega lama, Prof. Dr. Quraish Shihab, mantan Menteri Agama tahun 1998.

Dalam pesannya, ia mengungkapkan kekaguman terhadap kontribusi Nasaruddin dalam dunia keilmuan, sosial, hingga penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari Hartford University.

“Sejak di Makassar saya sudah melihat potensi besar beliau. Dan kini, semua itu telah terbukti,” ujar Quraish dengan nada penuh kebanggaan.

Ia juga menyampaikan harapan agar kesuksesan Nasaruddin terus berlanjut dengan pertolongan dari Allah SWT.

Acara tasyakuran ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun dan santap malam bersama. Di balik perayaan sederhana itu, tersimpan momen syukur, silaturahmi, dan keteguhan untuk terus mengabdi dengan keikhlasan.